Rantai makanan merupakan interaksi di antara makhluk hidup dimana terjadi serangkaian proses makan berdasarkan urutan tertentu dimana demi kelangsungan hidup, Rantai makanan sendiri memilki fungsi untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan menguraikan interaksi langsung antar spesies yang terdapat dalam ekosistem. Proses makan-memakan ini tidak bisa lepas dari peranan komponen di dalamnya. Lalu, apa saja komponen yang ada di rantai makanan? Simak ulasannya lebih lanjut di bawah ini. Komponen Rantai Makanan Terdapat tiga komponen rantai makanan yaitu produsen, konsumen, dan pengurai. Berikut ini penjelasannya Komponen Rantai Makanan Pexels 1. Produsen Produsen adalah makhluk hidup atau organisme yang dapat membuat makanannya sendiri. Keberadaannya tidak bergantung pada ketersediaan alam namun bergantung pada keseimbangan alam. Oleh karena itu, produsen tidak memakan makhluk hidup melainkan dimakan oleh makhluk lainnya. Produsen juga merupakan makhluk hidup yang dapat membuat zat organik dari zat anorganik. Biasanya produsen membuat makanannya melalui proses fotosintesis. Contoh dari produsen antara lain tumbuhan hijau, alga, dan lumut. 2. Konsumen Konsumen adalah makhluk hidup yang mendapatkan makanan dari makhluk lain karena tidak dapat memproduksi makanan sendiri. Oleh karena itu, konsumen bergantung pada organisme lain untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Peran konsumen kebanyakan dilakukan oleh hewan. Terdapat tiga tingkatan yang dimiliki konsumen, yakni sebagai berikut Konsumen Primer Konsumen primer merupakan pemakan produsen atau tumbuhan dan biasanya disebut sebagai konsumen herbivora. Contoh dari konsumen ini yaitu kelinci, kerbau, sapi, dan lain-lain Konsumen Sekunder Konsumen sekunder merupakan organisme yang sumber makananya dari tingkat trofik sebelumnya trofik 2. Tingkatan in diisi oleh hewan karnivora yang masih bisa dimangsa oleh hewan lain. Contohnya yaitu tikus. Konsumen Tersier Konsumen tersier merupakan konsumen pemakan konsumen kedua dan seterusnya hingga konsumen yang terakhir yang disebut dengan konsumen puncak. Hewan yang berada di konsumen puncak biasanya merupakan hewan yang tidak bisa dimakan oleh hewan lainnya. Contohnya yaitu singa, buaya, dan elang. 3. Pengurai Pengurai merupakan organisme terakhir dalam rantai makanan yang mampu mengubah zat anorganik menjadi zat anorganik. Pengurai atau dekomposer mengurai bangkai atau tumbuhan yang sudah mati lalu mengembalikan nutrisinya ke dalam tanah. Nutrisi ini akan digunakan untuk berfotosintesis sehingga siklus rantai makanan dapat dimulai lagi. Contoh dari pengurai yaitu jamur dan bakteri pengurai Jenis Rantai Makanan Berdasarkan organisme yang mengawalinya, rantai makanan dibagi menjadi empat jenis. Berikut dibawah ini penjelasannya Komponen Rantai Makanan Pexels 1. Rantai Makanan Perumput Merupakan rantai makanan yang paling sering ditemui dan dikenali. Jenis rantai makanan ini dimulai dari tumbuh-tumbuhan sebagai produsen pada tingkat trofik pertamanya Contoh dari rantai makanan perumput, adalah rumput-belalang-katak-ular-burung elang 2. Rantai Makanan Detritus Merupakan jenis rantai makanan yang dimulai dari detritivor, yaitu organisme yang mendapatkan energi dengan memakan sisa-sisa makhluk hidup. Contoh rantai makanan detritus, yaitu serpihan kayu-rayap dan kotoran hewan-cacing. 3. Rantai Makanan Parasit Merupakan jenis rantai makanan yang memiliki ciri khas dimana terdapat organisme kecil yang memangsa organisme besar. Contohnya, darah kerbau-kutu-burung jalak-elang 4. Rantai Makanan Saprofit Merupakan jenis rantai makanan yang dimulai dari penguraian jasad makhluk hidup oleh organisme saprofit. Contoh organisme saprofit antara lain bakteri, jamur, dan lumut kerak. Adapun, contoh rantai makanan saprofit, yaitu kayu lapuk-jamur-ayam-rubah Contoh Rantai Makanan Berikut ini contoh rantai makanan serta penjelasannya yang terjadi di dua ekosistem. 1. Contoh Rantai Makanan di Laut Komponen Rantai Makanan Pixabay Laut merupakan ekosistem berbasis perairan terbesar di dunia sehingga ada banyak rantai makanan di dalamnya. Salah satunya yaitu fitoplankton β zooplankton β ikan kecil β ikan besar β paus bergigi β pengurai. Pada rantai makanan ini, fitoplankton berperan sebagai produsen karena mampu membuat makanan sendiri melalui fotosintesis dengan bantuan sinar matahari. Selanjutnya, fitoplankton akan dimakan oleh zooplankton sebagai konsumen I. Zooplankton dimakan ikan kecil sebagai konsumen II. Lalu ikan kecil ini dimakan ikan besar sebagai konsumen III. Kemudian, ikan besar masih dimakan oleh paus bergigi sebagai konsumen ke IV. Setelah paus mati, ia terurai lalu tumbuh kembali fitoplankton dan seterusnya. Contoh lain dari rantai makanan yang terjadi di laut yaitu Fitoplankton β udang β ikan besar β hiu β pengurai Fitoplankton β ikan salmon β anjing laut β pengurai Alga β kepiting β pelikan β manusia Fitoplankton β ikan kecil β ikan besar β flamingo β pengurai 2. Contoh Rantai Makanan di Sawah Komponen Rantai Makanan Pixabay Pada ekosistem ini, terdapat berbagai macam makhluk hidup yang beragam. Salah satu contohnya yaitu padi β tikus β ular sawah β elang β dekomposer/ pengurai. Pada rantai makanan ini, padi berperan sebagai produsen yang dimakan oleh tikus sehingga tikus menjadi konsumen I. Kemudian tikus dimakan oleh ular sawah yang berarti ular sawah menjadi konsumen II. Setelah itu, ular sawah dimana leang sehingga elang menjadi konsumen ke III. Saat elang mati, ia kemudian jatuh ke tanah dan diuraikan oleh bakteri. Selain rantai makanan ini, ada juga contoh lain dari rantai makanan yang terjadi di sawah yaitu Padi β keong β katak β ular sawah β pengurai Padi β belalang β katak β ular sawah β elang β pengurai Padi β siput β katak β ular sawah β burung gagak β pengurai Padi β burung pemakan biji β ular sawah β elang β pengurai Padi β belalang β burung pipit β elang β pengurai
Contohrantai makanan di ekosistem danau adalah: Energi matahari - fitoplankton - zooplankton - larva capung atau nyamuk - ikan - buaya - pengurai. Fitoplankton -> zooplankton -> Ikan kecil -> Burung pemakan ikan -> Pengurai; Pengurai Fitoplankton -> Zooplankton -> Ikan kecil -> Ikan besar -> PenguraiHZMahasiswa/Alumni UIN Sunan Kalijaga25 Februari 2022 0655Halo Irema, Kakak bantu jawab ya Apabila populasi ikan besar berkurang karena penangkapan yang berlebihan maka dapat menyebabkan populasi ikan kecil meningkat. Rantai makanan merupakan proses makan dan dimakan dari satu organisme ke organisme lain. Komponen rantai makanan yaitu produsen, konsumen dan pengurai. Contohnya rantai makanan yang terjadi di perairan yaitu Fitoplankton Γ’β¬β zooplankton Γ’β¬β udang Γ’β¬β ikan kecil Γ’β¬β ikan besar. Apabila populasi ikan besar berkurang karena penangkapan yang berlebihan maka dapat menyebabkan populasi ikan kecil meningkat. Hal ini dikarenakan predator ikan kecil hilang sehingga ikan kecil menjadi konsumen puncak di dalam ekosistem tersebut. Semoga membantu ya Yah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan! Tingkatketiga dari rantai makanan terdiri dari sekelompok besar karnivora kecil. Ini termasuk ikan, seperti sarden, herring dan menhaden. Ikan yang lebih kecil seperti itu memakan banyak zooplankton. Namun, mereka sendiri sering dimakan. Secara sederhana, ikan besar akak memakan ikan kecil. Tingkat IV: Predator Teratas/Konsumen Puncak
Rantai Makanan, Foto pexels Rantai makanan atau jaring-jaring makanan merupakan urutan atau tingkatan perpindahan energi antar organisme. Dilansir dari buku Biologi - Jilid 1, Diah Aryulina, Dkk 2006280, rantai atau jaring makananini bisa dimulai dari produsen maupun detritus yang merupakan partikel-partikel organik hasil penguraian berbagai organisme mati. 5 Contoh Rantai Makanan Berdasarkan EkosistemnyaBerikut ini adalah 5 contoh jaring-jaring makanan berdasarkan ekosistemnyaDi sawah, ada berbagai macam makhluk hidup. Contoh jaring-jaring makanan di sawah adalahPadi > tikus > ular sawah > elang > contoh di atas, padi adalah produsen yang sanggup menghasilkan makanan sendiri. Ia kemudian dimakan oleh tikus yang menjadi konsumen 1. Selanjutnya tikus dimakan oleh ular sawah yang menjadi konsumen 2. Setelah itu, ular tersebut dimakan oleh elang yang menjadi konsumen 3. Ketika elang itu mati, ia jatuh ke tanah dan diuraikan oleh bakteri pengurai. Hasil uraian tersebut kemudian menjadi protein bagi tumbuhan contoh di atas, berikut beberapa contoh jaring-jaring makanan lainnya yang terjadi di sawahPadi > keong > katak > ular sawah > penguraiPadi > siput > katak > ular sawah > burung gagak > penguraiPadi > belalang > katak > ular sawah > elang > penguraiPadi > belalang > burung pipit > elang > penguraiPadi > burung kenari > ular sawah > elang > penguraiAda lebih banyak makhluk hidup yang mendiami hutan. Adapun contoh dari jaring-jaring makanan di hutan sebagai berikutBeri dan bunga > rusa > beruang > penguraiBeri dan bunga > belibis > elang > penguraiRumput > marmut > beruang > penguraiRumput > marmut > elang > penguraiRumput > kupu-kupu > belibis > elang > penguraiDari contoh-contoh di atas, produsen di ekosistem hutan umumnya adalah beri dan bunga atau rumput. Kemudian konsumen 1 adalah herbivora hewan pemakan tumbuhan dan konsumen 2 adalah karnivora hewan pemakan daging yang ketika mati diuraikan oleh bakteri dan jamur. Hasil uraian tersebut kemudian menjadi protein bagi tumbuhan sekitar. Namun pada contoh ke-5, ada konsumen 3, yaitu elang yang memakan jaring-jaring makanan di laut adalahFitoplankton > zooplankton > ikan kecil > ikan besar > paus bergigi > penguraiFitoplankton berperan sebagai produsen yang mampu membuat makanan sendiri lewat fotosintesis dengan bantuan sinar matahari. Ia akan dimakan oleh zooplankton sebagai konsumen 1. Lalu ia akan dimakan oleh ikan kecil sebagai konsumen 2. Kemudian ia akan dimakan oleh ikan besar sebagai konsumen 3. Setelah itu, ikan besar akan dimakan oleh paus bergigi sebagai konsumen 4. Setelah paus itu mati, ia akan terurai lalu fitoplankton pun kembali tumbuh. Berikut adalah contoh lainnya di dalam lautFitoplankton > ikan kecil > ikan besar > flamingo > penguraiFitoplankton > ikan salmon > anjing laut > penguraiFitoplankton > udang > ikan besar > hiu > penguraiAlga > kepiting > pelikan > manusiaContoh jaring-jaring makanan di sungai adalahAlga > ikan > burung > kuda nil > penguraiAlga > ikan > burung bangau > buaya > penguraiAlga > siput > ular sungai > bangau > penguraiLumut > udang > ikan > buaya > penguraiLumut > ikan kecil > kepiting > buaya > penguraiAlga dan lumut berperan sebagai produsen yang dimakan siput yang kemudian menjadi konsumen 1. Lalu ular sebagai konsumen 2 akan memakan siput. Setelah itu, ia pun dimangsa oleh bangau yang menjadi konsumen 3. Akhirnya bangau yang mati pun akan diurai oleh bakteri dan hamparan padang es seperti kutub utara dan selatan pun ada jaring-jaring makanan, berikut contohnyaRerumputan di kutub > kelinci kutub > rubah > serigala > penguraiRerumputan di kutub > kelinci kutub > cerpelai > penguraiRerumputan menjadi produsen yang dimakan oleh konsumen 1 yaitu kelinci kutub. Kemudian rubah atau cerpelai akan memangsa kelinci kutub. Cerpelai akan terurai, sementara rubah mungkin terurai atau dimangsa oleh serigala yang akhirnya 5 contoh rantai makanan beserta penjelasan lengkapnya. Selamat belajar! BR
Sepertiyang telah kita lihat sebelumnya, baik zooplankton maupun fitoplankton merupakan bagian dari komunitas planktonik yang berfungsi sebagai makanan bagi banyak hewan, sehingga menjaga keseimbangan rantai trofik ekosistem perairan. Namun, ada beberapa perbedaan antara kedua kelompok organisme air.